Bagi dunia pertukangan yang sudah biasa bekerja dengan baja ringan tentu sangat familiar dengan nama bondek dan spandek. Ya, dua nama ini baik bondek, dan begitu juga nama spandek, adalah dua material bangunanan yang termasuk kategori baja ringan dan sudah lumrah digunakan untuk atap, bekisting, plat atau tulangan beton, plafon dan lainnya
Oleh sebab itu disini kami terangkan sedikit mengenai bondek vs spandek apa sih bedanya ?, untuk masyarakat umum yang masih awam, yang mungkin ingin merenovasi atau bahkan mau membangun rumah atau properti lainnya, dan pengin menggunakan baja ringan sebagai salah satu material utama, sehingga jadi tahu kapan menggunakan material bondek dan kapan memilih spandek, karena sudah mengetahui fungsi dan kegunaan kedua material ini.
Sebelum lebih jauh membahas tentang perbedaan bondek dan spandek, mari kita bahas sedikit apa itu baja ringan.
Struktur atau rangka konstruksi sebuah bangunan yang sebelumnya memakai kayu, kini sudah banyak beralih ke baja ringan, yang memiliki bahan dasar dari carbon steel, yang didalamnya terdapat elemen carbon, manganese, silicon dan copper kemudian diproses ulang komposisi malekul dan atomnya agar menjadi baja yang fleksibel, dan untuk menghindari korosi dilakukan coating diakhir proses. Sedangkan range ketebalan baja ringan antara 0,2 - 2 mm, yang penggunaannya disesuaikan dengan besar beban yang akan dipikul.
Bondek adalah jenis baja ringan yang memiliki panjang maksimal 12m, lebar 1000mm berbentuk lembaran baja pipih bergelombang dan terbuat dari bahan beton dan galvanis yang memiliki pola berlubang untuk lebih menyatukan adukan beton dan bondek, dengan variasi ketebalan mulai dari 0,75 hingga 1mm.
Baja ringan bondek sering digunakan sebagai bahan pengganti triplek sebagai plat saat pengecoran lantai beton, sehingga proses pekerjaan lebih mudah, cepat dan lantai menjadi kuat, kokoh dan tahan lama, sesuai dengan sifat bondek yang keras juga kaku cocok untuk bekisting cor.
Bondek juga banyak diaplikasikan pada pembuatan plafon dan atap karena lebih kuat saat di injak, mampu menahan beban lebih berat dari spandek dan tahan terhadap korosi, serta ketahanannya terhadap panas dan api.
Spandek sebagai salah satu pilihan material bangunan yang cukup menonjol saat ini untuk atap rumah, gudang, pabrik, kanopi dan bangunan lainnya. Penggunaan atap spandek akan memudahkan tukang bangunan dalam pemasangannya karena tipis, ringan dan fleksibel, sehinga tukang dapat bekerja lebih efisien dan efektif dari segi waktu pengerjaan.
Adapun atap spandek tersedia dalam berbagai macam opsi panjang dan ketebalan mulai dari 0,3mm, 0,35mm, 0,4mm, 0,45mm, dan 0,5mm yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Ada berbagai jenis atap spandek yang bisa diaplikasikan sesuai fungsi dan kegunaannya.
Memiliki desain yang sederhana, tahan lama dan kuat terhadap cuaca ekstrem dan goresan, jenis atap spandek Zincalume cocok untuk atap bangunan dan kanopi.
Jenis atap spandek yang diatasnya dilapisi pasir sering diaplikasikan pada desain rumah minimalis yang rangka atapnya menggunakan rangka baja ringan, jenis atap ini memberikan banyak pilihan pada ukuran dan warna yang dapat disesuaikan dengan desain dan warna bangunan keseluruhan.
Jenis atap spandek yang tampilannya transparan, bening atau clear sehingga paling cocok diterapkan pada atap kanopi dan bagian rumah yang memerlukan cahaya. Atap jenis ini terbuat dari bahan plastik (PVC) atau fiber glass.
Apapun itu, atap yang terbuat dari baja ringan cendrung bising saat hujan dan panas yang dipengaruh dari bahan dasar pembuatannya yaitu baja. Namun jenis atap spandek laminasi memiliki suara bising dan panas yang paling minim dari jenis lainnya sehingga paling cocok diterapkan pada rumah tinggal. Hal ini dikarenakan spandek jenis ini memiliki lapisan peredam panas dan suara yaitu bahan aluminium foil dan busa foam.
Melihat dari bahan dasarnya spandek lebih ringan, tipis dan fleksibel daripada bondek, yang mana spandek dibuat dari kombinasi aluminium, zinc dan silikon sehingga lebih cocok diaplikasikan pada atap baik kanopi maupun bangunan lainnya, sedangkan bondek lebih kasar, kaku dan lebih tebal yang merupakan kombinasi campuran beton dengan baja yang cocok diterapkan sebagai plat bekisting pengecoran beton.
Hal ini membuat teknik pemasangan spandek lebih mudah dan lebih cepat, sementara bondek memerlukan skill tukang bangunan khusus seperti kami jasa tukang bangunan di Denpasar Bali serta peralatan yang khusus pula, sehingga membutuhkan waktu pemasangan yang lebih lama. Disamping harga spandek lebih murah daripada bondek, tampilan yang diberikan oleh spandek juga tampak modern, memiliki estetika lebih dari bondek yang tampak kasar.
Namun, saat pemilihan apakah akan menggunakan bondek atau spandek, sangat ditentukan oleh fungsi dan penerapannya akan digunakan sebagai apa dalam proses membangun.
Mengapa memilih kami sebagai pemborong di Bali, karena Membangun atau merenovasi rumah adalah investasi besar, dan untuk memastikan bahwa proyek tersebut berjalan lancar, berkualitas, dan sesuai dengan harapan, maka memilih jasa tukang bangunan di Denpasar Bali yang berpengalaman dan handal sangatlah penting.
Pemborong Bali sebagai jasa tukang yang bekerja secara profesional dan tepat waktu yang selalu menjaga kepercayaan yang diberikan oleh client kami.
Pemborong dan tukang bangunan di Denpasar Bali yang memiliki pengalaman dibidangnya, selalu memberikan hasil kerja yang berkualitas serta bertanggungjawab.
Jasa tukang bangunan yang memberi harga ekonomis yang masuk akal dan sangat adil baik kami sebagai pemborong maupun konsumen, agar tidak ada yang dirugikan.